Wah teman, benar-benar melelahkan perjuangan ini, Lomba berturut-turut kami ikuti diantaranya Lomba di kharismawita Parung, seminggu kemudian di SMAN 1 Citeureup, dua minggu kemudian di PPI Kota Depok lalu di SMAN 61 Jakarta dan terakhir ini di Unpad Bandung, dan paskibra viednam hanya dapat juara ke-2 dan formasi terbaik di setiap event itu, sulit sekali untuk mendapatkan juara 1 tahun ini, tapi paskibra viednam tidak patah semangat, mereka tidak akan berhenti sebelum jadi yang terbaik di semua wilayah di Indonesia, hal ini dibuktikan pada perlombaan yang digelar SMAN 3 Depok yang pelaksanaannya 1 hari setelah LKBB Unpad Bandung, alhasil mereka benar-benar jadi yang TERBAIK dari yang TERBAIK yaitu mendapatkan juara 1, juara danpas dan juara formasi sekaligu merebut juara umum dari juara bertahan tahun lalu.

Perjuangan mereka sangat luar biasa, namun perjuangan itu tidak murah, mereka harus mengorbankan material dan immaterial, fisik dan mental serta lahir dan batin mereka korbankan demi tercapainya tujuan yang hakiki, khususnya pelatih yang senantiasa mendampingi mereka hingga sekarang ini. Kalau dihitung dana yang sudah dikeluarkan oleh paskibra Viednam mencapai 8juta dalam T.A 2007/2008 ini, dana tersebut berasal dari sekolah sebesar 30% dan dari Kas paskibra sebesar 70%. Tapi kami tidak menghiraukan dana yang kami keluarkan, tapi kami hanya ingin jadi yang terbaik, itu ucapan dari semua anak paskibra viednam khususnya pasukan 0 (nol).

Lomba berikutnya, yaitu lomba menjelang Ujian Semester akan dilaksanakan di SMAN 8 Bogor, semoga niat mereka terkabul dalam LKBB kali ini. semoga....